Pengikut

Pages

Jumat, 19 Februari 2016

Untuk Nungky Ernawati

Ini sebagian dari kehidupan saya. Bahwa saya memiliki panutan yang saya yakini di dunia ini dan dunia selanjutnya.


Bulan ini adalah pernikahan anda dengan suami anda. Dan selamat untuk itu. Betapa bahagianya anda. Seseorang dengan keterbatasan tetapi bukan untuk keterbatasan cinta dan kasih sayang. 
Tidak semuanya selalu menyakitkan. Anda harus ingat itu. Pertemuan kita apakah itu menjadi hal yang menyakitkan buat anda? 
Sejak pertama saya bertemu anda itu adalah hal yang paling saya syukuri. Bahwa hubungan keluargalah hal terpenting dibanding harta. 
Ini bukanlah rumah yang selalu ingin kamu pulang dan kembali. Tapi yakinlah ada kebahagiaan dirumah ini. Kami semua keluarga. Ini semua rumah kami semua. Tiada tempat paling membahagiakan selain rumah kita sendiri selain keluarga kita sendiri. 
Saya sadar bahwa anda sudah berada di tempat rumah kedua. 
Saya sadar pula rumah itu memberikan kebahagiaan benar benar kebahagiaan abadi.
Disini saya sangan merindukan anda. 

Blog selanjutanya di Bulan Februari 2016

Selamat sore. Ini hari jumat 19 Februari 2016.
Saya hanya ingin mengisi kekosongan liburan saya.

Hai Dunia? Ada berapa macam dan jenis sih kamu?
Ini tiba-tiba terlintas saja.
Ketika saya di dalam kandungan seseorang yang disebut dengan Ibu. Apa saya sedang berada didalam fantasi di dunia plasenta...
Ketika saya mulai menangis saat pertama kalinya saya keluar dari rahim seorang Ibu. Bagi saya itu adalah keajaiban. Dan apa ini saya mulai berada di dunia bumi.....
Waktu semakin cepat menurut saya, dan semakin tualah saya. Hingga saya menyadari arti pentingnya sebuah Kedewasaan. Dewasa itu yg saya artikan adalah tanggungjawab.
Bukan hal sulit atau menakutkan, karena ketika merasakan itu berarti belum siap untuk menjadi dewasa.
Dan ini kadang hal yang paling menakutkan. Waktu dimana semua makhluk hidup dituntut telah habis waktunya di dunia bumi ini.
Yah pasti akan ada dunia baru. Apakah akan lahir kembali di dunia selanjutnya. Ya dunia ini saya sebut dunia tekateki. Karena tidak ada yang dapat digambarkan dengan jelas dan pasti. Jujur saya pun tak tahu menahu dan takut.
Ada hal yang paling saya ingin pertanyakan tapi saya takut untuk mendapat jawabannya saat ini.
Apakah manusia yang lebih lama berada di dunia bumi dan akhirnya menuju dunia tekateki. Apakah manusia tersebut bertetangga? Mengenal? Memahami? Atau......
Atau terasing
Atau bahkan untuk mengenal dirinya sendiri begitu sulit.
Bagaimana dapat mengingat memori atas dunia sebelumnya.
Itulah Dunia bagi saya.


IBP